Senin, 23 November 2015

CERITA HOT DEWASA | GAIRAH SEX DOKTER CANTIK

www.bgogame.com

CERITA SEX | CERITA HOT | CERITA DEWASA | CERITA SEX DEWASA | CERITA HOT DEWASA | Gairah Sex Dokter Cantik


CERITA HOT DEWASA - Gairah Sex Dokter Cantik | Para pembaca sekalian, terserah anda percaya atau tidak, tetapi kisah ini benar-benar terjadi. Waktu itu kalau tidak salah sekitar akhir tahun 2006 yang lalu, saat saya diharuskan melakukan medical check up di sebuah klinik kesehatan di Jakarta, guna memenuhi persyaratan agar diterima bekerja di sebuah perusahaan dan kebetulan saya juga diajak teman saya untuk mengikuti program asuransi jiwa karena dia adalah agen dari salah satu perusahaan terkemuka di Indonesia, jika tidak salah nama perusahaannya adalah AIA.

::Sebenarnya saya malas melakukan medical check up ini. Pasti lagi-lagi cuma cek darah, air seni, dan kotoran saja. Kemudian diperiksa oleh dokter memakai stetoskop untuk menyakinkan bahwa saya terkena penyakit atau tidak. Itu saja menurut saya, tidak ada yang lain. Dokter yang akan memeriksa saya paling-paling juga dokter cowok, mana sudah tua lagi.
"Dengan sekali-sekali menguap karena jenuh karena sudah hampir setengah jam saya menunggu dokter yang tak kunjung datang. Padahal saya sudah melalui proses medical check up yang pertama, yaitu pemeriksaan darah, air seni, dan kotoran. Beberapa kali saya menanyakan pada orang di loket pendaftaran dan selalu memperoleh jawaban sama, yaitu agar saya sabar sebab dokternya dalam perjalanan dan mungkin sedang terjebak macet. Saya melihat arloji di tangan saya. Akhirnya saya memutuskan bahwa kalau dokternya tidak juga datang limabelas menit lagi, maka saya akan pulang saja ke rumah.
"Dengan menarik nafas kesal, saya memandangi sekeliling saya. Tahu-tahu mata saya tertumbuk pada seorang wanita yang baru saja masuk ke dalam klinik tersebut. Amboi, cantik juga dia. Saya taksir usianya sekitar 35 tahun. Tetapi alamak, tubuhnya seperti cewek baru duapuluhan. Kencang dan padat. Payudaranya yang membusung cukup besar itu tampak semakin menonjol di balik kaos oblong ketat yang ia kenakan. Gumpalan pantatnya di balik celana jeans-nya yang juga ketat, teramat membangkitkan selera. Batinku, coba dokternya dia ya. Tidak apa-apa deh kalau harus diperiksa berjam-jam olehnya. Akan tetapi karena rasa bosan yang sudah menjadi-jadi, saya tidak memperhatikan wanita itu lagi. Saya kembali tenggelam dalam lamunan yang tak tentu arahnya.

www.bgogame.com

::Mas, silakan masuk. Itu dokternya sudah datang." Petugas di loket pendaftaran membuyarkan lamunan saya. Saat itu saya sudah hendak memutuskan untuk pulang ke rumah, mengingat waktu sudah berlalu limabelas menit. Dengan malas-malasan saya bangkit dari bangku dan berjalan masuk ke ruang periksa dokter.
"Selamat malam", suara lembut menyapa saat saya membuka pintu ruang periksa dan masuk ke dalam. Saya menoleh ke arah suara yang amat menyejukkan hati itu. Saya terpana, ternyata dokter yang akan memeriksa saya adalah wanita cantik yang tadi sempat saya perhatikan sejenak. Seketika itu juga saya menjadi bersemangat kembali.
"Selamat malam, Dok", sahut saya. Ia tersenyum. Aah, luluhlah hati saya karena senyumannya ini yang semakin membuatnya cantik.
"Oke, sekarang coba kamu buka kaos kamu dan berbaring di sana", kata sang dokter sambil menunjuk ke arah tempat tidur yang ada di sudut ruang periksa tersebut.
"Saya pun menurut. Setelah menanggalkan kaos oblong, saya membaringkan diri di tempat tidur. Dokter yang ternyata bernama Dokter S itu menghampiri saya dengan berkalungkan stetoskop di lehernya yang jenjang dan putih.
"Kamu pernah menderita penyakit berat? Tipus? Lever atau yang lainnya?" Tanyanya. Saya menggeleng.
"Sekarang coba kamu tarik nafas lalu hembuskan, begitu berulang-ulang ya." Dengan stetoskopnya, Dokter S memeriksa tubuh saya. Saat stetoskopnya yang dingin itu menyentuh dada saya, seketika itu juga suatu aliran aneh menjalar di tubuh saya. Tanpa saya sadari, saya rasakan, batang kemaluan saya mulai menegang. Saya menjadi gugup, takut kalau Dokter S tahu. Tapi untuk ia tidak memperhatikan gerakan di balik celana saya. Namun setiap sentuhan stetoskopnya, apalagi setelah tangannya menekan-nekan ulu hati saya untuk memeriksa apakah bagian tersebut terasa sakit atau tidak, semakin membuat batang kemaluan saya bertambah tegak lagi, sehingga cukup menonjol di balik celana panjang saya.

www.bgogame.com

::Wah, kenapa kamu ini? Kok itu kamu berdiri? Terangsang saya ya?" Mati deh! Ternyata Dokter S mengetahui apa yang terjadi di selangkangan saya. Aduh! Muka ini rasanya mau ditaruh di mana. Malu sekali!
"Nah, coba kamu lepas celana panjang dan celana dalam kamu. Saya mau periksa kamu menderita hernia atau tidak." Nah lho! Kok jadi begini?! Tapi saya menurut saja. Saya tanggalkan seluruh celana saya, sehingga saya telanjang bulat di depan Dokter S yang bak bidadari itu.
Gila! Dokter S tertawa melihat batang kemaluan saya yang mengeras itu. Batang kemaluan saya itu memang tidak terlalu panjang dan besar, malah termasuk berukuran kecil. Tetapi jika sudah menegang seperti saat itu, menjadi cukup menonjol.
"Uh, burung kamu biar kecil tapi bisa tegang juga", kata Dokter S serasa mengelus batang kemaluan saya dengan tangannya yang halus. Wajah saya menjadi bersemu merah dibuatnya, sementara tanpa dapat dicegah lagi, batang kemaluan saya semakin bertambah tegak tersentuh tangan Dokter S. Dokter S masih mengelus-elus dan mengusap-usap batang kemaluan saya itu dari pangkal hingga ujung, juga meremas-remas buah zakar saya.
"Mmm.. Kamu pernah bermain?" Saya menggeleng. Jangankan pernah bermain. Baru kali ini saya telanjang di depan seorang wanita! Mana cantik dan molek lagi!
"Aahh.." Saya mendesah ketika mulut Dokter S mulai mengulum batang kemaluan saya. Lalu dengan lidahnya yang kelihatannya sudah mahir digelitiknya ujung kemaluan saya itu, membuat saya menggerinjal-gerinjal. Seluruh batang kemaluan saya sudah hampir masuk ke dalam mulut Dokter S yang cantik itu. Dengan bertubi-tubi disedot-sedotnya batang kemaluan saya. Terasa geli dan nikmat sekali. Baru kali ini saya merasakan kenikmatan yang tak tertandingi seperti ini.

www.bgogame.com

::Dokter S segera melanjutkan permainannya. Ia memasukkan dan mengeluarkan batang kemaluan saya dari dalam mulutnya berulang-ulang. Gesekan-gesekan antara batang kemaluan saya dengan dinding mulutnya yang basah membangkitkan kenikmatan tersendiri bagi saya.
“Auuh.. Aaahh..” Akhirnya saya sudah tidak tahan lagi. Kemaluan saya menyemprotkan cairan kental berwarna putih ke dalam mulut Dokter S. Bagai kehausan, Dokter S meneguk semua cairan kental tersebut sampai habis.
“Duh, masa baru begitu saja kamu udah keluar.” Dokter S meledek saya yang baru bermain oral saja sudah mencapai klimaks.
"Dok.. Saya.. baru pertama kali.. melakukan ini.." jawab saya terengah-engah.
Dokter S tidak menjawab. Ia melepas jas dokternya dan menyampirkannya di gantungan baju di dekat pintu. Kemudian ia menanggalkan kaos oblong yang dikenakannya, juga celana jeans-nya. Mata saya melotot memandangi payudara montoknya yang tampaknya seperti sudah tidak sabar ingin mencelat keluar dari balik BH-nya yang halus. Mata saya serasa mau meloncat keluar sewaktu Dokter S mencopot BH-nya dan melepaskan celana dalamnya. Astaga! Baru sekarang saya pernah melihat payudara sebesar ini. Sungguh besar namun terpelihara dan kencang. Tidak ada tanda-tanda kendor atau lipatan-lipatan lemak di tubuhnya. Demikian pula pantatnya. Masih menggumpal bulat yang montok dan kenyal. Benar-benar tubuh paling sempurna yang pernah saya lihat selama hidup saya. Saya rasakan batang kemaluan saya mulai bangkit kembali menyaksikan pemandangan yang teramat indah ini.
"Dokter S kembali menghampiri saya. Ia menyodorkan payudaranya yang menggantung kenyal ke wajah saya. Tanpa mau membuang waktu, saya langsung menerima pemberiannya. Mulut saja langsung menyergap payudara nan indah ini. Sambil menyedot-nyedot puting susunya yang amat tinggi itu, mengingatkan saya waktu saya menyusu pada ibu saya selagi kecil. Dokter S adalah wanita yang kedua yang pernah saya isap-isap payudaranya, tentu saja setelah ibu saya saat saya masih kecil.

::Uuuhh.. Aaah.." Dokter S mendesah-desah tatkala lidah saya menjilat-jilat ujung puting susunya yang begitu tinggi menantang. Saya permainkan puting susu yang memang amat menggiurkan ini dengan bebasnya. Sekali-sekali saya gigit puting susunya itu. Tidak cukup keras memang, namun cukup membuat Dokter S menggelinjang sambil meringis-ringis.
Tak lama kemudian, batang kemaluan saya sudah siap tempur kembali. Saya menarik tangan Dokter S agar ikut naik ke atas tempat tidur. Dokter S memahami apa maksud saya. Ia langsung naik ke atas tubuh saya yang masih berbaring tertelentang di tempat tidur. Perlahan-lahan dengan tubuh sedikit menunduk ia mengarahkan batang kemaluan saya ke liang kewanitaannya yang sekelilingnya ditumbuhi bulu-bulu lebat kehitaman. Lalu dengan cukup keras, setelah batang kemaluan saya masuk satu sentimeter ke dalam liang kewanitaannya, ia menurunkan pantatnya, membuat batang kemaluan saya hampir tertelan seluruhnya di dalam liang senggamanya. Saya melenguh keras dan menggerinjal-gerinjal cukup kencang waktu ujung batang kemaluan saya menyentuh pangkal liang kewanitaan Dokter S. Menyadari bahwa saya mulai terangsang, Dokter S menambah kualitas permainannya. Ia menggerak-gerakkan pantatnya berputar-putar ke kiri ke kanan dan naik turun ke atas ke bawah. Begitu seterusnya berulang-ulang dengan tempo yang semakin lama semakin tinggi. Membuat tubuh saya menjadi meregang merasakan nikmat yang tiada tara.
"Saya merasa sudah hampir tidak tahan lagi. Batang kemaluan saya sudah nyaris menyemprotkan cairan kenikmatan lagi. Namun saya mencoba menahannya sekuat tenaga dan mencoba mengimbangi permainan Dokter S yang liar itu. Akhirnya.., "Aaahh.. Ouuhh.." Saya dan Dokter S sama-sama menjerit keras. Kami berdua mencapai klimaks hampir bersamaan. Saya menyemprotkan air mani saya di dalam liang kewanitaan Dokter S yang masih berdenyut-denyut menjepit batang kemaluan saya.

www.bgogame.com

::Demikianlah peristiwa yang terjadi siang itu. Dan mau tahu apa hasil medical check up yang istimewa tersebut? Saya dinyatakan sehat secara fisik dan tentu saja secara mental. Apalagi secara birahi. Tentu para pembaca semua tahu maksud saya ini. Dan akhirnya saya berhasil diterima di perusahaan besar itu yang merupakan impian saya sejak lama dan saya berhasil mendapatkan asuransi policy dari AIA sekalian membantu teman saya mendapatkan komisinya. Sayangnya, permainan saya yang menggebu-gebu tersebut dengan Dokter S merupakan pengalaman saya yang pertama sekaligus yang terakhir. Ia sepertinya menghindar apabila saya sengaja datang ke tempat praktek dokternya. Dengan alasan sibuk atau sejuta alasan lainnya, Dokter S selalu menolak menemui saya. Saya tidak tahu mengapa ia bersikap seperti itu. Ah, biar saja!*****Tamat.


Para Pembaca Cerita Hot Dewasa Ingin Membaca Cerita Hot Dewasa Yang Sebelumnya Klik Di Sini ya Para Pembaca Cerita Hot Dewasa...

Para Pembaca Cerita Hot Dewasa Ingin Mendaftar Dan Mencoba Keberuntungan Klik Di Sini Ya Para Pembaca Hot Dewasa

Selasa, 17 November 2015

CERITA HOT DEWASA | RONY MERASAKAN KENIKMATAN BERCINTA DENGAN TANTE SUSI

www.bgogame.com

CERITA SEX | CERITA HOT | CERITA DEWASA | CERITA SEX DEWASA | CERITA HOT DEWASA | Rony Merasakan Kenikmatan Bercinta Dengan Tante Susi


CERITA HOT DEWASA - Rony Merasakan Kenikmatan Bercinta Dengan Tante Susi | Suasana malam minggu ramai memang banyaknya orang yang hadir membuat Rony pemuda yang memang sedang berjojing ria membuatnya gerah, pengunjung bar banyak yang membawa pasangan, Rony tidak sendiri dia datang dengan Igor yang tengah asyik berjojing dengan seorang wanita yang juga pengunjung diskotik Shinta.

**Hai, boleh aku duduk?!'' suara wanita menyapa.
''Rony menoleh tersentak dari perhatiannya pada Igor.
''Please..?'' balasnya mempersilahkan wanita itu duduk disebelahnya.
''Sendiri?'' sapa wanita itu yang memang agak teler mungkin karena terlalu banyak menenggak minuman keras.
''Akh nggak? bareng temanku, tuh'' tunjuk Rony pada Igor yang saat itu sedang mendekatinya.
''Hai Ron.. Kenalin dong'' sergah Igor.
''Boleh juga boncegan lo..'' bisik Igor pada Rony.
''Gila lo.. gue aja belum kenal''
''Ron..?! Kenalin Vira..''
''Vira..'' kata wanita itu sambil mejulurkan tangannya.
''Rony..?!'' balas Rony.
''Ron sorry nich aku bakal jalan duluan sama Vira, disini terlalu ramai''
''Terus gue gimana?'' Tanya Rony.
''Lo disini aja dulu?! Motor gue yang bawa, mana kontaknya?''
''Dasar gila lo, nich?!'' Maki Rony.

**Kini hanya tinggal Rony dengan wanita itu didalam diskotik Shinta yang malah tambah ramai ketika hari menjelang tengah malam.
''Ron.?!''
Rony menoleh,''Ya..?''
''Boleh aku minta tolong anterin pulang?'' Pinta wanita itu pada Rony sambil menyerahkan kunci kontak.
''Tanpa menjawab dipapahnya wanita itu pergi meninggalkan ruangan diskotik Shinta. Mobil yang dikendarai Rony menuju kawasan perumahan Lippo yang memang telah ditunjuk wanita itu.
''Nich cewek kayaknya Tante-Tante?'' Bathin Rony setelah memperhatikan wajah wanita itu yang kelihatan mencerminkan usianya kira-kira 35-an. Sepanjang perjalanan Rony memperhatikan wanita yang tertidur disebelahnya. Pakaiannya yang hanya menutupi sebagian tubuhnya sehingga jelas sekali terlihat buah toketnya yang putih dan gede terus ke bagian bawah yang hanya memakai rok span sehingga jelas terlihat sangat mulus dan sangat seksi. Tiba tiba pikiran joroknya mulai merambah ditambah lagi jalan tol menuju Lippo sepi dan gelap. Tangan Rony mulai meraba paha, disingkapnya rok mini merah itu kini terlihat jelas CD wanita itu.
''Gila merah juga?'' Ucapnya lirih takut tuh Tante bangun.

www.bgogame.com

**Kini tangan jahilnya mulai ke atas menuju bukit kembar yang nongol gede.
''Busyet mantep banget nich?'' Remasan kecil tidak membuat Tante ini bangun pikirnya.
''Sial lagi asyik sudah sampai?!'' Gerutu Rony sambil melepas remasan kecil pada payudara Tante itu terlihat pintu tol 500 meter lagi. Mungkin karena cahaya lampu pintu tol sang Tante terlihat bangun sambil membersihkan matanya.
''Dimana ini?''
''Mau masuk perumahan Tan?'' Jawab Rony.
''Belok kiri no.13'' tunjuk Tante itu rumahnya.
''Ok'' Rony mengiyakan.
''Rumah kawasan Lippo memang terkenal mewah gerbang rumah berwarna biru itu terbuka setelah dari dalam mobil Tante itu memencet remot pagar begitu juga pintu garasi, mobil lancer langsung meluncur masuk ke dalam garasi.
''Mari Tan..'' bermaksud memapah Tante itu.
''Ah nggak usah pusingnya agak mendingan kok'' tolak Tante itu halus.
''Ayo masuk'' ajaknya sambil menuju pintu rumah didalam garasi.
''Jalannya yang anggun membuat Rony menelan air ludah. Pantat gede Tante itu goyang kanan kiri mengikuti irama kakinya yang panjang dan mulus.
''Silahkan duduk..?!'' mempersilahkan Rony duduk.
''Tanks Tante?'' balas Rony.
''Oh ya siapa namamu tadi?'' tanya Tante itu sambil pergi ke arah ruangan lain.
''Rony'' balas Rony sedikit berteriak agar terdengar.

**Tante Susi membawakan dua gelas bir sambil duduk disebelah Rony rapat sekali membuat Rony agak keki.
''Silahkan minum?'' sambil menyerahkan segelas bir kaleng.
''Tanks Tan..''
''Ditenggaknya bir itu bukannya haus tapi menahan gejolak birahi melihat paha putih mulus dan buah dada yang menantang.
''Santai aja? Haus ya?''
''Lumayan?!'' balas Rony memerah.
''Oh ya.. Panggil aku Susi'' Tante Susi memperkenalkan namanya.
''Tante Susi tinggal sendiri?'' Mencoba Rony untuk ngobrol.
''Jangan panggil Tante Susi donk, Tante aja, apa Susi aja''
''Tante dech..'' Rony memastikan.
''Sudah tua ya?'' balas Tante Susi.
''Tapi Tante kelihatan masih cantik..'' sambil matanya terus memeperhatikan buah dada tante Susi yang menggantung indah.
''Makasih'' tersipu Tante Susi dipuji seperti itu.
''Oh ya Tante tinggal dengan siapa?" Tanya Rony penasaran.
''Aku tinggal ama suamiku, dia lagi berlayar 2 bulan sekali dia pulang sudah 2 minggu dia berangkat berlayar..'' jelas Tante Susi.
''Oh begitu ya..?'' berarti dia kesepian nich bathin Rony.
''Kamu sudah punya pacar?'' Tante Susi bertanya sambil menarik tangan Rony ke atas pahanya yang putih itu.
''Belum Tan..?!'' jawab Rony menarik tangannya mencoba malu-malu kucing.
''Kenapa? kok malu?! Apa aku harus tidur lagi biar kamu enggak malu dan leluasa mengelus-elusku''
''Maksud Tante?'' bertanya heran Rony.
''Aku tahu yang kamu lakukan sepanjang perjalanan tadi, aku diam karena kupikir kamu kan sudah tolongin aku boleh donk sebagai tanda terimakasih''
''Jadi ni Tante juga keenakan toh, sial deg-deg an juga gue, gue kira dia tahu bakal marah eh malah seneng, aman sekarang dong, asyiik?'' Bathin Rony.

www.bgogame.com

**Sekarang Rony bebas melakukan gerakannya karena sudah tahu Tante Susi senang diperlakukan seperti itu. Tangan Rony mulai meraba paha Tante Susi.
''Kulit Tante halus sekali..?!'' bisik Rony ke telinga Tante Susi disertai jilatan halus membuat Tante Susi menggelinjang geli.
''Oh ya? Terusin dong ke atas Ron..?'' pinta Tante Susi manja.
''Tangan Rony masuk ke dalam celana dalam Tante Susi.
''Okh kamu ahli sekali Ron?'' tangan Tante Susi mulai menjalar ke arah celana Rony dan mulai menelanjangi Rony dengan ganas.
''Tenang Tan?''
''Tanganmu itu yang membuat aku engga' tahan okh.. Okh'' kembali Tante Susi mengerang kenikmatan.
''Kini Rony sudah telanjang di pegangnya peler millik Rony yang lumayan besar.
''Gede juga punyamu'' ucap Tante Susi sambil mulai mengulum peler Rony, Rony hanya bisa mendesah kenikmatan ketika pelernya amblas ke dalam mulut Tante Susi.
''Okh Tante okh.. Okh'' sambil meremas rambut Tante Susi.
''Telanjangi aku Ron'' pinta Tante Susi setelah puas mengulum peler Rony.
''Rony mulai melakukannya hingga telanjang polos sudah Tante Susi, jelas terlihat bukit berumput hitam lebat dan sepasang payudara yang gede. Rony merebahkan tubuh bugil itu diatas kursi.
''Regangin pahamu Tan'' pinta Rony.
''Mulai ia menjilati vagina Tante Susi yang merah mungkin karena jarang di pake.
''Oh bulu jembut Tante lebat banget.''
''Tapi ok kan..?''
''Mantep Tan'' ujar Rony sambil menyingkap bulu lebat itu dan mulai memainkan lidahnya dibibir vagina Tante Susi.
''Ukh.. Ukh.. Ukh hebat terus jilat terus Ron okh.. Enak.. Enak''

**Menggelinjang eggak karuan Tante Susi menahan birahi yang mulai merambah urat-urat pembuluh darahnya. Sementara tangan Rony asyik meremas payudara Tante Susi yang gede.
''Remas Ron remas yang kenceng ukh.. ukh..'' sambil matanya merem melek. Terlihat jelas oleh Rony vagina Tante lisa kembang kempis karena kenikmatan.
''Ron masukin donk, masukin Ron.. Ukh''
''Sedikit dibungkukkan tubuh roni sambil mulai mengarahkan batang pelernya ke arah vagina Tante Susi yang sudah becek karena jilatan lembut lidah Rony. Perlahan tapi pasti peler Rony mulai merambah masuk ke dalam vagina Tante Susi.
''Okh..'' desah Tante Susi keenakan.
''Pantat Rony bergerak maju mundur.
''Okh.. Enak Ron okh..'' merem melek Tante Susi dibuatnya.
''Okh.. Okh.. Goyang terus'' pinta Tante Susi masih keenakan.
''Rony pun merasakan kenikmatan teramat sangat pelernya terasa ada yang menyedot halus dan nikmat ditambah desahan Tante Susi yang sangat merangsang urat syarafnya menegang.
''Okh Tan empuk juga memekmu Tan okh.. Okh'' sambil terus pantatnya maju mundur mengoyak vagina Tante Susi yang sudah basah banget.
''Mulut Tante Susi yang mendesah seksi itu disambar Rony hingga keduanya saling berciumn liar, tangan Rony pun tidak tinggal diam remasan liar menimpa payudara Tante Susi yang sudah keras. Cukup lama perbuatan cabul diatas sofa itu berlangsung dengan sengit dengan teriakan Tante Susi yang tak tahan akan peler Rony yang beraksi. Hingga..
''Tan.. Pindah ke lantai yu?'' ajak Rony.
''Terserah, asal jangan dilepas ya? Habis enak banget sih..''

www.bgogame.com

**Peler Rony masih menancap tegang di vagina Tante Susi, diangkatnya tubuh bugil Tante Susi lalu merebahkannya diatas lantai yang berpermadani halus itu. Keringat mengucur deras kenikmatan enggak terbendung gerakan maju mundur Rony yang kadang diselingi putaran pelernya membuat Tante Susi merem melek menahan gairah yang mungkin sangat diharapkannya malam itu.
''Ron gantian ya?'' pinta Tante Susi ganti posisi.
''Mereka berguling separo sehingga sekarang posisi Tante Susi berada di atas menindih tubuh Rony.
''Ron gimana kalau goyang gini'' tawar Tante Susi sambil mengoyang pantatnya yang padat berisi.
''Gila Tan.. Enaak banget terus tan ukh.. Ukh..'' sambil tangannya terus meremas payudara yang sekarang lebih menantang karena menggantung indah dan mantap.
''Oh Ron aku sudah tidak kuat Ron.. Okh.. Ron.. Okh.. Ron.. Okh''
''Tahan sebentar Tan.. Aku jagu sudah mau sampai okh.. Okh'' erangan Rony menahan goyangan Tante Susi yang semakin liar.
''Okh.. Okh.. Aku keluar.. Okh.. Okh..''
''Dengan cepat dicabut memeknya lalu disodorkan ke arah wajah Rony.
''Okh.. Hisap Ron.. Okh'' pinta Tante Susi sambil tangannya mengocok kencang peler Rony yang saat itu sedang di ujung banget.
''Dengan jilatan ganas dihisapnya vagina Tante Susi beserta cairan yang keluar dari dalam vagina itu Tante Susi terlihat sangat menikmati jilatan itu. Serr.. air mani vagina Tante Susi muncrat ke wajah Rony.
''Okh.. Okh..'' erangan Tante Susi sambil terus membenamkan memeknya ke wajah Rony.
''Okh Ron kamu luar biasa'' puji Tante Susi atas kehebatan Rony melayaninya.
''Rony duduk di sofa kembali sementara pelernya masih menegang tangguh, dengan penuh pengertian Tante Susi mengocok peler Rony yang sudah tegang.
''Okh.. enggak lama Tan.. Okh..''
''Crot.. Crot.. Dari peler Rony keluar cairan putih kental yang langsung dengan sigap Tante Susi memasukkan peler Rony ke dalam mulutnya.
''Akh.. Okh..'' Rony tersenyum puas begitu juga Tante Susi yang memang malam itu sangat mendambakan memeknya mengeluarkan cairan kenikmatan ditemani lelaki perkasa seperti Rony.
''Keduanya lalu beranjak kekamar tidur Tante Susi, setelah Tante Susi mengajak Rony ke kamarnya untuk istirahat sejenak dengan harapan Rony dapat melanjutkan kembali memuaskan nafsu birahinya.*****Tamat.


Para Pembaca Cerita Hot Dewasa Ingin Membaca Cerita Hot Dewasa Yang Sebelumnya Klik Di Sini ya Para Pembaca Cerita Hot Dewasa...

Para Pembaca Cerita Hot Dewasa Ingin Mendaftar Dan Mencoba Keberuntungan Klik Di Sini Ya Para Pembaca Hot Dewasa